Jumat, 14 September 2012

Gara-gara Pesawat Rusak Penumpang Telantar

Pesawat Merpati mengalami kerusakan
Pesawat Merpati mengalami kerusakan



MAKASSAR
 Pesawat Merpati tujuan Makassar-Banjarmasin mengalami kerusakan sehingga penumpang menunggu jadwal pemberangkatan sekitar 6 jam di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (4/9/2012).

Pesawat Merpati MZ 573 tujuan Makassar-Banjarmasin dijadwalkankan berangkat pukul 11.45 Wita, tetapi pesawat belum mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Pesawat baru datang sekitar pukul 14.00. Pesawat kembali dijadwalkan terbang pukul 15.00 Wita, tetapi lagi-lagi pesawat tidak jadi berangkat dengan alasan pesawat mengalami kerusakan.

Salah seorang pegawai Merpati di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Astuti, mengatakan, pesawat tujuan Banjarmasin mengalami kerusakan teknis.

"Ya, Pak, pesawatnya mengalami kerusakan teknis. Jadi, pesawat dari Timika yang mendarat di Makassar harus diperbaiki dulu. Tapi penumpangnya kami kasih kompensasi sebesar Rp 300.000 karena sudah delay lebih dari 4 jam. Uangnya nanti diambil setibanya di Banjarmasin," kata Astuti kepada Kompas.com.

Sementara itu, Qutnandra, orangtua Muhammad Rafly (12), yang menitipkan putranya ke Banjarmasin melalui jasa penitipan atau UM mengaku tidak mendapat pelayanan maksimal. Pasalnya, penundaan pemberangkatan tidak disampaikan oleh pihak Merpati. Penundaan keberangkatan malah didapat dari putranya via telepon.

"Kok, pihak Merpati tidak menyampaikan penundaan pemberangkatan pesawat. Padahal sudah dipercayakan dititipkan kepada pihak Merpati. Bukan masalah uangnya, tapi kasihan anak yang menelepon dengan suara tangis dan diselimuti rasa ketakutan," ujarnya.

Qutnandra menambahkan, pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tidak memberikan pelayanan maksimal. Sebab, dia sempat tertahan di pintu masuk untuk bertemu dengan anaknya yang berada di ruang tunggu pemberangkatan.

"Kenapa repot sekali, padahal saya sudah jelaskan kepada petugas bahwa anak saya yang tertunda keberangkatannya mau saya temui sejenak untuk melihat kondisinya, apa sudah makan atau belum. Saya juga sempat bingung dengan beberapa petugas Merpati yang macam-macam jadwal pemberangkatan selanjutnya," akunya.

Sementara itu, Andrias dari Humas PT Angkasa Pura Bandara Sultan Hasanuddin menyatakan, semua pengantar dilarang masuk ke bandara dan harus melalui prosedur dengan meminta izin kepada pihak administrasi PT Angkasa Pura yang berada di bandara.

sumber : kompas.com
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))